Sabtu, 11 Maret 2017

ENERGI LISTRIK DAN DAYA LISTRIK


Energi Listrik dan Daya Listrik (Pelajaran IPA SMP/ MTs Kelas IX)


Energi Listrik dan Daya Listrik

Energi Listrik

Pengukuran besarnya energi listrik bisa dilakukan pada saat terjadi perubahan energi listrik menjadi kalor dan besarnya energi listrik adalah berbanding lurus dengan tegangan, waktu dan kuat arus. Adapun rumus energi listrik adalah sebagi berikut:

W = V.I.t

dimana :

W = energi listrik (joule)
V = beda potensial listrik (volt)
I = kuat arus listrik (A)
t = waktu (s)

Contoh soal energi listrik :

Sebuah peralatan listrik dipasang pada tegangan listrik sebesar 12 volt dan arus yang mengalir adalah  sebesar 750 mA. Hitunglah besarnya energi listrik yang dibutuhkan dalam jangka waktu 1 menit?

Jawab:

Diketahui:

V = 12 v
I = 0,75 A
t = 1 menit = 60 detik

W = ?

W = V . I . t
W = 12 . 0,75 . 60
W = 540 joule

Berdasarkan hukum ohm, persamaan energi listrik bisa dirumuskan sebagai berikut:

- Apabila V = I . R, maka :

W = V . I. t

W = I . R . I. t

W = I2 . R . t

- Apabila I = V/R





- Apabila energi listrik dirubah menjadi kalor yang mana besarnya 1 joule = 0,24 kalori. Dengan demikian besarnya energi yang berubah dapat dirumuskan sebagai berikut :

W = 0,24 V . I . t
besarnya 1 joule = 0,24 kalori atau 1 kalori = 4,2 joule

Daya Listrik

Pengertian daya listrik adalah besar energi listrik yang dibutuhkan atau diperlukan untuk mengalirkan listrik dalam penghantar untuk setiap detiknya.

Rumus daya listrik :

Jika kita kaitkan dengan hukum ohm, maka besarnya daya listrik adalah sebagai berikut:
Di mana :
P = daya listrik (watt)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar